Kinerja perusahaan diukur dengan melihat net benefit dari implementasi sistem ERP bagi perusahaan (NETB). Zouine & Fenies (2014) mengungkapkan bahwa Rekayasa Proses Bisnis (Business Process Reengineering) sangat penting dalam implementasi sistem ERP. Teknologi semakin maju sekarang untuk pendataan barang dan pendataan lainnya bisa menggunakan software,yaitu menggunakan software erp,jasa pembuatan software erp bisa menjadi solusi untuk perusahaan yang membutuhkannya.Untuk mendapatkan keuntungan dan cara terbaik dari sistem ERP, proses bisnis harus di design dan dirubah. Menurut Somers and Nelson (2004) model bisnis yang baru dan rekayasa ulang yang mendorong pilihan teknologi merupakan faktor yang memungkinkan memberikan keberhasilan ERP. Tjakrawala & Lukita (2011) mengungkapkan bahwa salah satu alasan pokok mengapa ERP dan sistem canggih lainnya gagal adalah organisasi tidak memperdulikan sejauh mana mereka harus berubah dan rekayasa ulang proses bisnis yang ada dalam rangka untuk mengakomodasi pembelian mereka.
Sistem ERP dibangun atas dasar praktek-praktek terbaik yang diikuti dalam industri. Semua proses dalam perusahaan harus sesuai dengan model ERP.Peran software erp sangatlah penting bagi perusahaan,jasa pembuatan software erp bisa membantu perusahaan dalam pembuatqa software erp. Pendidikan dan pelatihan pengguna untuk menggunakan ERP penting karena ERP bukan sebuah sistem yang mudah digunakan, bahkan dengan kemampuan teknologi informasi yang baik. Untuk membuat pelatihan pengguna akhir berhasil, pelatihan harus dimulai sejak dini, sebaiknya jauh sebelum implementasi dimulai (Umble, et al, 2003). Zhang, et al (2002) berargumen bahwa alasan utama untuk pendidikan dan pelatihan adalah untuk meningkatkan keahlian dan pengetahuan pengguna dalam perusahaan. Pendidikan dan pelatihan mengacu kepada proses menyediakan suatu pemahaman tentang logika dan keseluruhan konsep sistem ERP. Tjakrawala & Lukita (2011) mengungkapkan bahwa alasan utama untuk pendidikan dan pelatihan adalah meningkatkan tingkat keahlian dan pengetahuan orang-orang dalam perusahaan. Suatu ERP memerlukan investasi yang terus menerus dalam hal penambahan modal baru dan upgrade untuk menambahkan fungsionalitas, mencapai kecocokan yang lebih baik antara bisnis dengan sistem, dan menyadari nilai strategis mereka. Akibatnya, dukungan pemasok dalam bentuk bantuan teknis, pemeliharaan darurat, pembaruan, dan pelatihan pengguna khusus, merupakan faktor penting yang dikemas dengan perangkat lunak ERP pada tahap implementasi (Dezdar dan Ainin, 2010). Tjakrawala & Lukita (2011) mengungkapkan sangat penting bagi staff vendor untuk memiliki keterampilan interpersonal dan mampu bekerja dengan orang lain. Pemasok perangkat lunak harus dipilih dengan hati-hati karena mereka yang memegang bagian penting dalam membentuk hasil akhir dari pelaksanaan.
0 Comments
Leave a Reply. |